.

Minggu, 14 April 2013

Nonton TV di rumah adalah hiburan yang murah, artinya tidak mahal dan nggak jauh dari rumah. Hanya saja acara TV nya kebanyakan tidak menghibur. Sebab kalau saya lihat dari media TV banyak menyiarkan berita artis hiburan tapi yang diberitakannya malahan kehidupan artis tersebut, dari mulai berita perselingkuhannya, jumlah kekayaannya, sampai dengan kawin cerainya. Maksudnya sih memang untuk menghibur pemirsa, hanya saja untuk sebagian pemirsa yg lagi nungguin jandanya artis tersebut. Tapi kalau untuk saya itu bukan jenis hiburan, tapi termasuk sebuah peluang, peluang untuk mati'in TV nya lebih kuat.
Coba saja kita pikirkan dengan jernih, maksud kita beli TV mahal mahal itu karena kita butuh hiburan untuk melepas kepenatan hidup sehari hari. Ternyata waktu kita tonton isi acaranya gak beda jauh dengan kehidupan kita sehari hari, masalah perceraian, korupsi, pencurian, kecelakaan dan perebutan sesuatu. Artinya sama juga dengan bohong kalau acaranya seperti itu itu juga, yang ada malah bikin stres dan panas telinga.
Sebagai anjuran saja kalau misalkan teman teman dapat rejeki lebih, membeli TV baru itu bukan pilihan tepat. Lebih baik kita gunakan rejeki tersebut untuk hal hal yang sifatnya lebih mendinginkan hati, contohnya KULKAS empat pintu, pendingin ruangan (AC), atau kalau nggak juga minimal ES Batu.
Categories:

0 comments: