.

Selasa, 30 Oktober 2012

Dalam pergaulan sehari hari kadang warna kulit yang sedikit gelap ataupun kebanyakan gelapnya (cenderung hitam) bisa menjadi sebuah komoditi guyonan atau yang lebih parah lagi adalah menjadi faktor pendorong diskriminasi sosial dan kekerasan sosial. Di tambah lagi dengan gencarnya iklan produk pemutih kulit yang banyak beredar di TV memperparah image orang yang berkulit hitam. Sepertinya orang yang kulit hitam itu orangnya jorok, tidak pernah mandi, bau, jahat dan tidak suka menabung. Kalau menurut saya yang sedikit kebetulan warna kulitnya juga cenderung hitam, jadi orang dengan warna kulit hitam itu adalah sebuah anugerah dari dari sang Pencipta kepada umatnya supaya kita bersyukur, dalam artian orang yg kulitnya hitam jarang sekali terkena kanker kulit. Itulah lebihnya jadi orang yang berkulit hitam, anggap saja kita hitam itu seperti mobil mewah yang selalu memakai pelindung kaca film (Im V-Kool) di setiap kaca kaca mobilnya. Lagian kalau kita berkulit hitam tidak akan ada pengeluaran untuk biaya lulur, obat pemutih kulit, beli payung dan cream penggelap kulit kalau kita berjemur dipantai. Kalau kita misalkan ada pesawat mengalami kecelakaan, yang pertama dicari bukan orang yang paling ganteng atau orang yang paling putih kulitnya, pasti yang pertama dicari adalah kotak hitam dulu........hehehe beda sedikit.
Categories:

0 comments: